Otomatisasi Perkantoran
1 Definisi Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi kantor merupakan penggunaan alat elektronik
untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan
komunikasi informasi dengan orang-orang didalam dan diluar perusahaan untuk
meningkatkan perusahaan. Asal otomatisasi perkantoran diawali
pada tahun 1960, ketika IBM menciptakan istilah word-processing untuk
menjelaskan kegiatan devisi mesin TIK listriknya. Otomatisasi kantor biasanya
dikenal dengan istilah Office Automation atau OA.
Otomatisasi penting dilakukan untuk meraih
efektivitas dan efisiensi kegiatan perkantoran. Dengan adanya perkembangan
teknologi informasi yang menuntut untuk menyelesaikan proses pengolahan
informasi secara cepat dan fleksibel, kebutuahn dari metode manual ke otomatis
sudah menjadi keharusan untuk dipenuhi.
2. Tujuan Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi Perkantoran, bertujuan
untuk meningkatkan produktivitas kerja melalui :
- Meminimalkan pengeluaran pada biaya
- Pemecahan masalah kelompok dalam perusahaan.
- Pelengkap bukan pengganti, dimana tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional, seperti percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo.
- Pelengkap informasi agar lebih baik dalam berkomunikasi.
- Penggabungan dan penerapan teknologi, untuk memperlancar informasi dari luar perusahaan maupun didalam perusahaan.
- Memperbarui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor
- Meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerjaan.
3. Konsep-Konsep
Otomatisasi Perkantoran
- Proses yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu mengarah ke otomatisasi.
- Otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa rencana menuju aplikasi yang terencana dan terpadu.
- Otomatisasi kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
- Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan sebagai pengganti.
4. Manfaat Otomatisasi Kantor
- Manfaat yang dapat diperoleh perusahaan dalam pemanfaatan sistem otomatisasi perkantoran, diantaranya :
- Membuat informasi menjadi lebih mudah dan murah digunakan, dipindahkan, dan dirawat.
- Dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi agar perusahaan mampu berkompetisi lebih baik.
- Komputer tidak menggantikan pekerja, komputer menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah.
- Pemecahan masalah kelompok/tim.
- Pelengkap–bukan pengganti.
- Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, ruang lingkupnya tanpa batasan.
- Meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerjaan.
- Peningkatan komunikasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat
Salah satu
penggunaan otomatisasi kantor yang terkenal saat ini adalah penggunaan Video Conference yang memungkinkan
dua orang atau lebih dapat berkomunikasi secara langsung tanpa mengenal batasan
waktu dan tempat. Video Conference berguna untuk
manajer di satu tempat untuk bertukar informasi dengan manajer lain di wilayah
lain ataupun luar negeri. Teknologi ini tentu saja
dapat menghemat biaya, waktu dan tenaga yang sangat besar dibandingkan para manajer tersebut harus
bertemu tatap muka di suatu tempat.
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pilihan Aplikasi
Otomatisasi Kantor
- Jenis Organisasi, dimana seorang manajer diperusahaan dengan satu lokasi tidak akan mempertimbangkan konferensi audio dan video.
- Pilihan pribadi, manajer yang memilih komunikasi tatap muka tertarik pada konferensi video dan memanfaatkan kalender elektronik.
- Sumber daya OA yang tersedia paduan manajer dibatasi oleh sumber oleh sumber daya OA yang tersedia dalam perusahaan
6. Pengguna Otomatisasi kantor
Otomatisasi Kantor digunakan oleh semua orang yang
bekerja di dalam kantor. Pada dasarnya ada 4 kategori pengguna Otomatisasi
Kantor, yaitu :
- Manajer : orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM.
- Profesional : profesional tidak mengelola orang, tetapi menyumbangkan keahlian khususnya. Misalnya : pembeli, wiraniaga, dan asistenstaff khusus Manajer dan professional secara bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
- Sekretaris : biasanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
- Pegawai administratif : melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dokumen.
7. Tahapan Penerapan
Otomatis Kantor
- Tradisional; penggunaan teknologi utamanya ditujukan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktifitas. Terfokus pada penggunaan Word Processing
- Transisional; ditandai dengan mulai digunakannya proses data secara elektronik serta dibangunnya aplikasi untuk keperluan pengarsipan, penyimpanan, dan komunikasi yang berbasis komputer.
- Transformasional; merupakan fase integrasi informasi dan pematangan konsep Information Resource Management (IRM) yang merupakan konvergensi telekomunikasi dan informasi (ICT)
Model
Otomatisasi Kantor
Keterangan Gambar :
- Karena OA tidak memiliki mengelola data, penggunaan database dibatasi pada isi informasi. Informasi dikumpulkan dari sistem fisik perusahaan. Informasi juga disediakan oleh lingkungan.
- Informasi berfungsi sebagai input bagi aplikasi OA berbasis computer seperti pengolah kata, e-mail, dann konferensi komputer
- Pemecah masalah lain berada ditengah-tengah garis yang memisahkan perusahaan dengan lingkungan. Ini berarti bahwa orang-orang itu mungkin berada di kedua area tersebut.
- Model tersebut juga mencerminkan penggunaan aplikasi OA berbasis non-komputer seperti konferensi video dan audio.
8. Macam-Macam
Sistem Otomatisasi Kantor
- Sistem Komunikasi Elektonik, (electronic communication sistem ) merupakan sistem teknologi informasi yang digunakan untuk berkomunikasi antara individu, kelompok pekerja dan organisasi-organisasi. Yang termasuk dalam sistem ini adalah e-mail, voicemail, facsimile dan bulletin board sistem.
- Sistem Kolaborasi Elektronik, suatu sistem yang tidak hanya pertukaran komunikasi dan pesan, tetapi juga bagaimana informasi dan pesan tersebut digunakan untuk bekerja sama. Contoh aplikasi adalah teleconference dan telecommuting.
- Sistem Publikasi Dan Pengolahan Imej Elektronik, sebuah sistem dimana penggunaan teknologi informasi untuk keperluan pembuatan dokumen tercetak. Yang termasuk aplikasi dari sistem pubikasi dan pengolahan imej elektronik adalah desktop publishing, elektonik document management, presentase graphics dan multimedia presentation.
- Sistem Pengolahan Kantor merupakan sistem kantor otomatis yang mendukung orang-orang di organisasi untuk mengorganisasikan aktivitas-aktivitas kerja mereka. Yang termasuk adalah desktop accessories dan electronic scheduling atau kalender elektronik.
- Sistem Elektronik Formal, sistem yang didokumentasikan dengan suatu sistem prosedur tertulis. Diterapkan diseluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, seperti SIM
- Sistem Elektronik Informal, sistem yang tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. Sistem ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri, seperti bentuk DSS
9. Aplikasi
Otomatisasi Perkantoran
Aplikasi otomatisasi
perkantoran berbasis electronik maupun komputer adalah:
- Word processing adalah penggunaan peralatan elektronik yang otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk membuat dokumen ketik atau cetak. Misalnya aplikasi Microsoft Word
- Electronic mail (email) yang dikenal dengan e-mail adalah penggunaan jaringan komputer untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan dengan menggunakan terminal komputer dan peralatan penyimpanan. Misalnya aplikasi mail.yahoo, gmail, tumblr
- Voice mail sama dengan electronic mail. Perbedaannya mengirimkan pesan dengan mengucapkan pesan tersebut melalui telepon dan bukan mengetiknya. Dapat menggunakan telepon untuk memanggil pesan yang telah dikirimkan.
- Electronic Calendaring adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan memanggil acara yang telah ditetapkan oleh manajer yang bersifat khusus diantara aplikasi otomatisasi kantor, dimana dapat menyusun terjadinya komunikasi bukan hanya mengkomunikasikan informasi.
- Audio Conferencing adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk tujuan melakukan konferensi. Audio conferencing tidak memerlukan komputer dan hanya memerlukan penggunaan fasilitas komunikasi audio dua arah.
- Video Conferencing melengkapi signal audio dan signal video. Peralatan televisi digunakan untuk mengirim dan menerima signal audio dan video.
- Computer conferencing adalah penggunaan jaringan komputer, yang memberi kemampuan seseorang untuk melakukan pertukaran informasi selama proses terjadinya konferensi. Aplikasi ini seperti electronic mail
- Desktop publishing atau dtp adalah pembuatan output tercetak yang kualitasnya hampir sama dengan yang dihasilkan oleh type setter. Sistem desktop publishing terdiri atas mikro komputer dengan layar crt yang beresolusi tinggi, printer laser, software desktop publishing.
- Spread Sheet adalah penggunaan komputer yang secara otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk mengolah data. Diperlukan sebuah software yaitu yang disebut web browser atau kita sebut browser .
Personal
Computer adalah seperangkat komputer yang digunakan oleh satu orang.
Fungsi utama PC adalah untuk
mengolah data input dan menghasilkan output berupa data/informasi sesuai dengan
keinginan user (pengguna). Dalam pengolahan data yang dimulai dari
memasukkan data (input) sampai akhirnya menghasilkan informasi, komputer
memerlukan suatu sistem
dari kesatuan elemen yang tidak bisa terpisahkam yaitu :
A. Hardware
(perangkat keras)
Hardware
adalah sekumpulan komponen perangakat keras komputer yang secara fisik bisa
dilihat, diraba, dirasakan. Hardware ini dibagi menjadi 5 (lima) bagian, yaitu:
- Input Device, peralatan masukkan (Keyboard,mouse,dll),
- Process Device, peralatan proses (processor, motherboard, ram, dll),
- Output Device, peralatan keluaran (Monitor, Printer, dll),
- Storage Device, peralatan penyimpan (harddisk,flashdisk, dll),
- Peripheral Device, peralatan tambahan (WebCam, modem, dll),
B. Software
(Perangkat Lunak)
Software adalah program yang berisi
instruksi/perintah sebagai pelantara yang menghubungkan (menjembatani) antara hardware
dan brainware (perangkat manusia) sehingga dapat menghasilkan informasi
yang diinginkan brainware. Software dapat dikategorikan menjadi
dua kelompok. Software Operating System (OS),
Contohnya adalah Windows, Linux, Dos, Android, dll. Tanpa adanya Operating
System ini, maka hardware hanyalah benda mati yang tidak bisa digunakan. Software Application System,
Contohnya adalah Ms. Office, Open Office, Adobe Photoshop, Corel Draw, Program
Database, Program Utilities, dll.
C. Brainware
(Perangkat Manusia/pengguna/user)
Brainware adalah
perangkat yang mengoperasikan dan menjalankan perangkat lunak yang ada didalam komputer. Brainware dikelompokkan
menjadi beberapa kategori mulai dari pembuat program (programmer), Technical
Support, Designer Graphic, Operator, sampai user
paling awam sekalipun.
10. Dampak Otomatisasi Perkantoran
Dampak terhadap Pekerja dan
Pekerjaan :
- Angkatan Kerja Wanita semakin meningkat, ditandai banyaknya bidang pekerjaan yang juga di geluti oleh kaum wanita.
- Pekerja Profesional dan Teknis : meningkatnya permintaan barang dan jasa karena pertambahan penduduk akan membutuhkan pekerja profesional dan pekerja teknis.
- Manajer dan Administrator. : adanya perubahan organisasi, penggunaan mesin dalam bidang perkantoran mengakibatkan perubahan pada susunan manajer. Manajer terlatih semakin dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan pegawai sehingga memaksimalkan pendapatan perusahaan.
- Pegawai Administrasi: perubahan kantor dari manual menuju otomatisasi mengakibatkan pegawai administrasi harus menguasai berbagai Aplikasi komputer yang berhubungan dengan komputerisasi di perkantoran.
Dampak terhadap Pendidikan dan
Pelatihan Pegawai
- Perubahan terhadap struktur pekerjaan menyebabkan permintaan terhadap pegawai yang terampil terus meningkat. Karena peluang kerja untuk orang yang tidak memiliki keterampilan terus berkurang. Pekerja dengan pendidikan tinggi yang terus bertambah memaksa mereka bekerja sebagai pegawai administrasi.
Dampak Terhadap Manajemen Menengah
- Pekerjaan manajemen menengah diprediksi menjadi berkurang. Dengan meningkatnya aplikasi proses data elektronik, kebutuhan terhadap manajer yang melakukan proses data meningkat.
Dampak Terhadap Operasi Perusahaan
- Membuat banyak perusahaan mulai memusatkan operasional mereka menggunakan sistem informasi komputer di seluruh pusat untuk mengumpulkan, mengolah dan mengirim data ke seluruh dunia. Semua perkembangan yang terjadi akibat otomatisasi perkantoran membawa pemikiran baru dalam struktur usaha dan konsep manajemen.
REFRENSI
Wordpress
Annawati. 2013. “ Otomatisasi Kantor” . https://blogaanwati.wordpress.com/2013/01/11/otomatisasi-kantor/13.html. Diakses pada 20 Maret 2015 (20.12).
Academia
Education (Anonim), “Kegunaan Otomatisasi Kantor”. http://www.academia.edu/4869827/Kegunaan-Otomatisasi-Kantor.html Diakses
pada 21 Maret 2015.
4shared (Anonim), “Otomatisasi Kantor”. Diakses pada 22 Maret 2015.
http://www.4shared.com/get/uFFYFXVu/Otomatisasi_kantor.html
Wikipedia Indonesia (Anonim) ,
2014. “Sistem Otomatisasi Kantor dan Kategori Penggunaan Otomatisasi Kantor”.
http://id.wikipedia.org/wiki2014/Sistem+otomatisasi+kantor+dan+kategori+penggunaan+otomatisasi+kantor.html . Diakses pada 20 Maret 2015.
Antarina, Ani. (2004). “Penerapan Teknologi Informasi di Indonesia
dalam Memperoleh Keunggulan Bersaing”.
http://aniantarina.blogspot.com/2014/penerapan-teknologi-diindonesia-dalam-memperoleh-keunggulan-bersaing/07.html. Diakses pada 20
Maret 2015.