MESIN-MESIN KANTOR ELEKTRONIK
1. Mesin Ketik Elektronik
Telah diketahui sebelumnya pada resume mesin-mesin kantor
listrik, mesin ketik listrik dibagi menjadi dua jenis berdasarkan elemen
pencetaknya (typing element), yaitu: mesin tik listrik sistem batang
huruf dan mesin tik listrik sistem bola huruf. Pada mesin ketik elektronik ada perbedaan antara mesin ketik
elektronik-mekanis dan secara
elektronis.
Perbedaan antara mesin ketik Elektro-mekanis dan mesin ketik Elektronis adalah mesin listrik tidak mempunyai
bagian yang bergerak, seperti roda gigi dan luas, tetapi hanya memiliki sirkuit
mikro-elektronis. Bila sebuah tombol ditekan, suatu kode digital diteruskan
kekepala huruf dan memerintakan apa yang harus yang dilakukan. Pada mesin ketik elektro-mekanis menggunakan bola cetak seperti bola golf.
Sedangkan mesin ketik elektroniks menggunakan roda huruf yang dikenal sebagai daisy wheel.
Ada 3 jenis utamanya yaitu :
- Mesin yang hanya dapat mengoreksi, dimana mempunyai memory kecil yang menyimpan apa yang baru saja diketik
- Mesin yang dapat menyimpan, digunakan untuk membuat surat singkat untuk diketik secara otomatis (20 karakter perdetik) dan memorinya mencapai lebih dari 100 karakter.
- Mesin yang dapat digunakan untuk mengedit, mesin ini memiliki memori yang jauh lebih besar hingga 64.000 karakter. Teks dapat disimpan dan diedit dan memiliki peraga satu baris sekitar 30 karakter agar baris bersangkutan dapat diperiksa atau diperbaiki.
Fasilitas utama mesin ketik elektronik
- Koreksi pengangkatan otomatis dengan menekan sebuah tombol untuk mundur dan secara otomatis mengingat karakter yang salah.
- Dapat mengoreksi satu baris, dapat mengoreksi karakter yang tersebar pada beberapa baris.
- Peraga baris (line display), memperlihatkan 10 hingga 40 karakter yang mungkin akan dilakukan koreksi pada peraga sebelum dicetak.
- Spasi dan pitch yang profesional dapat mengubah jumlah karakter dalam satu inci sebanding dengan ukuran individualnya sehingga menghasilkan efek yang rapi.
- Fasilitas pengeditan.
- Cetak Tebal, didapatkan terutama pada mesin “heavy duty” dan efeknya ditimbulkan dengan daisy wheel yang menghantam pita sebanyak dua kali.
- Penjajaran (justification), dimana margin kanan diratakan secara otomatis.
- Garis bawah otomatis, sewaktu kata diketik, kata tersebut digaris bawahi secara otomatis, tidak perlu kembali ke depan kata bersangkutan dan mengetik ulang garis bawahnya
- Penempatan di tengah (centering)
- Tabulasi decimal, dapat dibariskan secara otomatis pada titik decimal.
- Tombol setengah spasi. Dapat mengkoreksi kesalahan ejaan dengan menyisipkan huruf yang terlewatkan dapat dilakukan.
- Pengumpan kertas otomatis, dilakukan dalam posisi yang sudah ditentukan sebelumnya.
- Tombol pengulang otomatis, bila tombol tetap ditekan, maka karakter yang sama akan terus diketik.
- Penggeser mundur kereta otomatis
- Inden blok satu blok kertas atau paragraf dapat secara otomatis diinden (dimulai beberapa ketikan dari margin kiri) sehingga meningkatkan mutu penyajian.
- Memori formulir, tata letak formulir dapat disimpan dengan menekan sebuah tombol, posisi dapat digerakkan dengan cepat ke atas, ke bawah
Mesin ketik elektronik yang dihubungkan dengan komputer
Gambar mesin ketik elektronik dihubungkan dengan komputer
Mesin ketik dapat dihubungkan dengan komputer mikro, berfungsi
sebagai pencetak atau terminal masukkan. Microwriter hanya memiliki enam tombol
dan berukuran 9 x 4 inci. Tombol-tombolnya terpasang untuk digunakan jari-jari
pada satu tangan. Pada bagian atasnya terdapat peraga kristal cair 14 karakter
dan pada masing-masing ujungnya terdapat soket untuk dihubungkan dengan TV atau
monitor, pencetak, tape-recorder dan adaptor listrik. Untuk memperoleh huruf
atau angka, dua tombol harus ditekan sekaligus. Untuk mendapatkan tanda baca
dan perintah pengelohan kata terdapat empat tombol shift.
Memori sekitar 8 KB
dan dapat menyimpan sekitar 5 halaman naskah ketik berukuran A4. kecepatannya
sekitar 50 kata per menit. Hubungan TV (TV interface) diperlukan untuk
memperagakan hingga 24 baris teks sekaligus dan hingga 60 karakter pada setiap
baris. Ini merupakan sistem fortabel yang berguna dan dapat digunakan orang
tanpa perlu bersusah payah.
2. Mesin Hitung Elektronik (Elektronik Calculating Machine)
Mesin hitung elektronik memiliki fungsi yang sama seperti
mesin hitung manual/ listrik, yaitu untuk melakukan operasi hitung ( +, – x, :
) juga dapat melakuakan perhitungan-perhitungan lainnya dalam bidang
matematika, statistika maupun perhitungan-perhitungan bisnis.
Ciri- cirinya :
- Tenaga penggerakannya menggunakan sinar matahari, baterei dan listrik.
- Komponen dan cara kerja mesinnya elektronik
- Hasil perhitungan (output), cepat dan mudah dilakukan
- Bentuk kecil dan ringan.
Jenis- jenis mesin hitung elektronik dapat dilihat berdasarkan,
Berdasarkan Tenaga Penggerakannya
- Solar powered calculator : Pengoperasiannya dengan cara membuka tutupnya dan bila tidak dioperasikan, tutuplah.
- Solar/ batrei powed caliculator : Pengoperasiaannya dengan baterei / sinarmatahari
- batrei powerd caliculator : Pengoperasiaannya dengan batrei
- Battery/electirc powered calculator : Pengoperasiannya dengan batrai kering atau listrik.
- Electric powered calculator : Pengoperasiannya dengan tenaga listrik.
Berdasarkan bentuk dan ukurannya
- Card calculator: Bentuknya kecil, tipis dengan tombol rata dengan permukaan.
- Wallet calculator : Bentuknya kecil dan dilengkapi dengan tutup lapitan seperti dompet.
- Hand calculator : Bentuknya kecil dan dilengkapi dengan tutup plastik seperti kantong.
- Semi dektop calculator : Bentuk besar dipergunakan di atas meja.
- Desktop calculator : Bentuk besar, dan dipergunakan di kantor-kantor.
Berdasarkan penggunaanya
- Financial/bussiness calculator : Memuat tombol (ombo) yang spesifik untuk perhitungan bisnis atau finansial.
- Scientific calculator’ : Memuat tombol yang spesifik untuk perhitungan matematis.
- Office calculator : Dipergunakan di kantor-kantor
- Berdasarkan penampilan hasilnya
- Non pointing calculator : Hasil perhitungannya hanya tampak pada display.
- Printing calculator : Hasil perhitungan tampak pada display dan tercetak pada kertas hitung.
3. Cash Register
Cash register merupakan mesin pencatat transaksi kas,
biasanya dipergunakan di toko-toko atau super market.
Ciri-cirinya :
- Komponen dan cara kerja mesinnya elektronik.
- Tenaga penggeraknya menggunakan listrik.
- Bisa dipergunakan (tipe tertentu) untuk menampakan nama barang pada display.
- Bisa digabung dengan cash register lain atau dengan komputer.
- Bisa digunakan 1-8 kasir dengan pencacatatan terpisah
- Memiliki 1-30 departemen paad satu mesin.
Jenis-jenis cash register ini dapat dilihat berdasarkan:
A. Sistem operasinya
- Cash register terdiri sendiri (stand alone)
- Cash register yang dapat digabung dengan cash register lainnya.
- Cash register satu kelompok kerja yang dikendalikan oleh induk (local area network)
B. Banyaknya departemen.
- Cash register kecil (1-8 depertemen)
- Cash regsiter sedang (10-20 departemen)
- Cash register besar (lebih dari 20 departemen)
C. Berdasarkan banyaknya kasir (operator)
- Cash register untuk 1 kasir
- Cash register untuk 4 kasir
- Cash register untuk 8 kasir
Komponen mesinnya
(Cash Register Merek TEC MA 215-20)
a. Layar belakang (untuk pembeli)
- (-) Untuk operasi RTN MOSE (return merchandise), pengembalian barang yang telah dijual.
- Z Untuk operasi (z – ), dan (Z + ) yaitu berupa discount/potongan harga dalam %.
- TXBL Untuk operasi TXBTL (taxable total), penjumlahan harga jual ditambah pajak.
- ST Untuk operasi subtotal.
- TL Untuk operasi total
- CG Untuk operasi change due, pemberian uang kembali.
- SHORT Untuk operasi shortage, jumlah pembayaran lebih kecil dari harga barang.
b. Layar depan (untuk operator)
- Memuat 11 angka dan 10 lampu pesan yaitu:
- Delapan angkan di bawah AMOUNT, menunjukkan besarnya transaksi.
- Tiga angka di depan (di bawah PLU), menunjukkan kode PLU (Price Look Up)
- Angka kedua dan ketiga dari depan di bawah DPT menunjukkan kode departemen.
- Angka ketiga dari depan (RPT) menunjukkan perhitungan ulang antara departemen atau PLU
- SLP Operasi validation slip, (mencetak lembar validasi)
- ALM Operasi alarm, berfungsi jika terjadi kesalahan tujuh lampu lainnya sama dengan lampu belakang.
tombol departemen.
d. Laci Uang (Cash drawer) : Memuat petak-petak untuk meyimpan uang
(dikelompokkan) \
berdasarkan kelompok uang sejenis (ratusan, ribu dan
seterusnya).
e. Mode Kunci (mode leek)
REFRENSI
- Kunci reg, dipergunakan oleh kasir
- Kunci x, dipergunakan oleh pembatu/ koordinator kasir
- Kunci NA dipergunakan oleh menejer (untuk mencocokan uang yang ada di kas dengan jumlah uang yang tertulis pada kertas hitung). (OFF – REG – X –Z)
- Kunci set, dipergunakan oleh programer (OFF – SET)
- Kunci kasir (elerk loek) : memuat 4 kasir dan untuk tiap kasir memiliki anak kunci (satu lubang untuk dua kasir.)
- Kunci On- Off (receip on-off switch)
- Kunci tutup pencetak (printer cover lock) : berfungsi untuk membuika menutup pencetak derngan menggunakan anak kunci
- Tanda terima dan jurnal (receipt and journal)
- Kertas jurnal terletak di sebalah kirti dan dipotong untuk diberikan pada pembeli, sedangkan kertas jurnal di sebalah kanan untuk mengetahui transaksi kas, dan,
- Tutup pencetak (printer cover)
Pengantar
Ilmu Administrasi dan Manajemen. 2008. Pengantar Ilmu Administrasi dan
Manajemen.
ilmuadministrasi.wordpress.com. Diakses 05 Maret 2015 (10.00)
Islib. 2014. “Alat Elektronik Tec Mah
215”
Anonim, Mesin Elektronik dan Komponen
Mesin”
http://www.ilmuadminstrasi.wordpress.com./mesinelektronik/dan/komponenmesin.html . Diakses 06 Maret 2015 (18.03)
Anonim. Mei 2013. “Makalah Bagian-Bagian
Cash Register dan Fungsi Mesin”.
http://idekreatif.blogspot.com/2013/05/makalah-bagian-bagian-cash-register-dan-fungsi-mesin.html . Diakses 06 Maret 2015 (17.33)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar